bacalah trik2 di bawah ini anda akan menemukan kunci dari memasarkan suatu produk,dan kunci2 sukses dari seorang pemasar yang besar...
TRIK – TRIK PEMASARAN
1.Tersenyumlah. Senyum dapat meruntuhkan keangkuhan prospek. Setiap orang akan trenyuh melihat senyum yang menawan.
2.Ingat, Anda tidak mendapat kesempatan kedua untuk membuat kesan pertama.
3.Perkenalkan diri dengan percaya diri, dan berbicaralah dengan jelas dan berwibawa.
4.Ketika seseorang menanyakan kabar Anda, selalu jawab dengan positif dan antusias. Lagi pula 5.mereka juga tidak ingin menanyakan hal yang negatif.
6.Miliki kepercayaan pada diri sendiri, perusahaan, dan produk.
7.Jangan malu antusias terhadap produk dan perusahaan Anda.
8.Jangan menunda. “Penundaan berarti mencuri waktu.”
9.Biarlah pelanggan mengetahui bahwa produk Anda yang terbaik. Sebagian besar orang suka 10.mengidentifikasi dengan yang terbaik.
11.Pujilah pelanggan hingga selangit.
12.Bentuklah kemitraan dengan setiap pelanggan.
13.Jangan memberitahu pelanggan bahwa mereka salah.
14.Jangan berargumentasi. Berargumen tidak pernah memenangkan argumentasi.
15.Jangan mengeluh. Mengeluh menghabiskan energi.
16.Berprasangkalah yang baik terhadap pelanggan, dan bantulah mereka agar berpikiran baik.
17.Simpatiklah terhadap pelanggan. Jika mereka memerlukan pertolongan, tawarkan solusi.
18.Jangan melupakan pelanggan, dan jangan biarkan pelanggan melupakan Anda.
19.Ingatlah nama setiap pelanggan yang Anda temui. Jika sulit, pelajari metode meningkatkan daya ingat.
20.Jangan hanya semata-mata menjual kepada pelanggan, tetapi juga dukunglah.
21.Berhati-hatilah kepada pelanggan. Perlakukan mereka seperti teman sebelum memperlakukan sebagai klien.
22.Selalu dengarkan pendapat pelanggan. Penjual yang digaji murah biasanya banyak bicara sedikit mendengarkan.
23.Bertanyalah. Pertanyaan menepis penghalang dan menggali informasi berharga.
24.Seringlah menatap mata pelanggan. Kontak mata harus menyenangkan dan langsung, tidak sembunyi-sembunyi atau agresif.
25.Jangan bicara terlalu cepat. Miliki kesempatan untuk berpikir. Berhenti sejenak lebih baik daripada em atau e…
26.Pastikan menggunakan nama yang disukai pelanggan. Misal, jika pelanggan suka dipanggil William, jangan dipanggil Bill.
27.Perlakukan yang sama antara pelanggan besar dan kecil.
28.Layani pelanggan dengan ramah. Jika demikian, Anda hanya mempunyai sedikit pesaing.
29.Anggaplah diri Anda sebagai perpanjangan organisasi pelanggan.
30.Bekerjalah dengan pelanggan seolah-olah bergaji sama.
31.Banggakan kualitas produk dan prestasi perusahaan Anda.
32.Pastikan Anda mengetahui bahwa keunikan produk dan perusahaan menyenangkan pelanggan berprospeks.
33.Ketahuilah latar belakang setiap pelanggan dan catat setiap informasi yang berkaitan dengan pelanggan, meski mungkin terkesan tidak penting.
34.Motivasilah pelanggan memberitahukan kesulitan yang dihadapi dalam bisnis. Ini mempermudah mendapatkan simpati.
35.Jangan terlalu keras suara Anda. Ingat pembicara yang baik juga pendengar yang baik.
36.Selalu datang dan pergi dengan senyum, apapun hasilnya.
37.Dapatlah dipercaya, dapat diandalkan, dan jujur dengan diri sendiri dan orang lain.
38.Ketahuilah produk Anda. Pengetahuan produk yang bagus memberikan percaya diri kepada diri sendiri dan pelanggan.
39.Jangan janji jika tidak dapat menepati. Selalu tepati janji yang Anda buat.
40.Berpakaianlah yang sesuai dan rapi di setiap kesempatan.
41.Selalu lihat mata pelanggan ketika berbicara. Tertariklah terhadap apa yang dibicarakan.
“Bersikaplah sederhana dan tersenyumlah.”
42.Jual produk ketika pelanggan ingin membeli, bukan ketika Anda ingin menjual.
43.Jika pembeli tidak yakin, yakinkan dan persuasiflah. Jangan menggertak.
44.Jika pembeli pasif, tekankan pentingnya bertindak fleksibel.
45.Ingat, Anda tidak dapat membuat pelanggan membeli. Namun dapat membuat pelanggan ingin membeli.
46.Waspadailah bahasa tubuh. Pembeli yang mencodongkan badan ke depan mungkin sangat tertarik produk.
47.Arahkan dan bujuklah. Jangan menekan dan menakut-nakuti.
48.Jangan membuat pernyataan ketika memungkinkan untuk bertanya.
50.Belajarlah mengatur waktu.
51.Kuasai pengetahuan dasar. “Penjual ulung, seperti atlit dan aktor besar. Selalu mempunyai pengetahuan dasar dengan baik.”
52.Pertahankan pendekatan positif disetiap penjualan. Jangan mencari masalah yang menghambat kesuksesan.
53.Coba berpresentasilah seolah-olah Anda menjual kepada diri sendiri, Jika tidak menyenangkan Anda, berarti begitu juga pelanggan.
54.Pilihlah perbendaharaan kata kunci untuk digunakan dalam presentasi, khususnya yang suka didengarkan. Misal, penemuan, mudah, garansi, aman, sehat, baru, teruji, hasil, dan komitmen.
55.Ketika memberikan fakta tentang produk, pastikan Anda juga menjelaskan keuntungan bagi pelanggan prospektif.
56.Tunjukkan bahwa keuntungan lebih besar daripada harga produk.
57.Bujuklah orang, tetapi jangan memanipulasi. Ada perbedaan antara manipulasi dan persuasi. Namun manipulasi bersifat menguntungkan kedua belah pihak (win-win).
58.Jangan berbicara hanya kepada satu pelanggan lebih dari 30 detik tanpa berhenti. Lebih lama dari kurun waktu itu, prospek akan bosan dan penat.
59.Ajukan pertanyaan yang akan memotivasi pembeli: pertanyaan tentang minat, gaya hidup, hobi, dan opini.
60.Anggaplah setiap orang sebagai pembeli potensial produk. Anda baru saja memberikan kemauan untuk memiliki produk.
61.Jangan buang waktu dengan orang yang jelas tidak memerlukan produk Anda.
62.Ingat, dua faktor paling penting untuk membeli : takut rugi, dan keinginan untung.
63.Jangan lupa 5 sahabat baik Anda dalam menjual, yakni Siapa, Dimana, Bagaimana, Yang mana, dan Apa ?
64.Gunakan pertanyaan mengiyakan―pertanyaan yang hanya dijawab dengan ya. Itulah kata yang dahsyat. Semakin sering Anda mendengar, semakin sering Anda memperolah kesepakatan penjualan.
65.Dengarkan kata kunci dan frasa yang dikatakan pelanggan. Lalu ulangi kembali kepada dia. Namun perhaluslah. Tujuan Anda adalah berkomunikasi, bukan iri.
66.Ajukan pertanyaan yang bagus dan Anda akan mendapatkan jawaban yang baik.
67.Hindari membicarakan biaya atau harga produk. Sebaliknya gantilah dengan nilai, manfaat, atau investasi total.
68.Ganti kata membeli dengan memiliki ketika menjual. Alasannya, maknanya berbeda.
69.Berhati-hatilah menggunakan kata tetapi. Gantilah dengan dan, namun demikian, meski demikian, atau sebaliknya, jika memungkinkan.
70.Hindari perbendaharaan kata negatif. Kata seperti tidak pernah, tidak dapat, tidak akan, belum, dan tidak mungkin hanya membuat Anda merasa stres.
71.Jangan takut ditanya hal-hal yang sulit. Pertanyaan yang menentang merupakan tantangan yang menarik.
72.Jangan terlalu terburu-buru menjawab pertanyaan yang rumit. Jeda waktu sesaat akan lebih mengesankan Anda.
73.Jangan takut mengatakan Anda tidak tahu jawaban pertanyaan pelanggan, namun pastikan selalu menemukan jawaban yang benar.
74.Jangan membuktikan pembeli salah. Pujilah pembeli atas pendapatnya yang bagus dan atasi keberatannya.
75.Jangan sekali-kali menjual yang lain sebelum selesai menjual yang pertama.
76.Selalu aplikasikan prinsip menang-menang. Apapun hasilnya, usahakan anda dan pelanggan sama-sama senang.
77.Jangan meremehkan pentingnya rekomendasi. Referensi mudah diperoleh ketika pelanggan puas.
78.Hargai pelanggan yang puas. Pelanggan yang puas akan membeli lagi.
79.Jangan lupa bisnis yang paling sukses dan paling mudah adalah bisnis ulangan dari pelanggan yang puas.
80.Setelah selesai penjualan, hubungi klien untuk memastikan mereka puas dengan produk anda.
81.Anggaplah perusahaan seolah-olah sebagai perusahaan distribusi milik Anda sendiri.
82.Nasehati pelanggan tentang tren baru.
83.Kembangkan sikap menghargai diri sendiri. Hormati diri sendiri. Sadari Anda orang spesial.
84.Jadilah orang baik. Perlakukan diri sendiri dengan lembut. Lantas cintai diri sendiri dengan penuh perhatian.
85.Jangan takut menjadi yang terbaik diperusahaan Anda. Seseorang harus menjadi yang terbaik. Kenapa tidak mengijinkan diri Anda menjadi yang terbaik?
Luangkan waktu untuk makan dengan baik. Jangan makan sembarangan. Hindari junk food (makanan tak bergizi).
86.Bekerjalah yang keras untuk meningkatkan diri sendiri sehingga tidak ada waktu untuk mengkritik orang lain.
87.Jangan berharap menjadi sempurna. “Jika ingin tidak sempurna, ada peluang menjadi sempurna. Sedangkan jika ingin sempurna, tidak ada peluang menjadi sempurna.”
Belajarlah mencintai diri sendiri. Anda satu-satunya orang yang bertanggung jawab terhadap sisa hidup Anda.
88.Jangan memcoba terlalu keras. Terlalu banyak usaha bisa stres. Buat penjualan yang banyak dengan sedikit stres.
89.Miliki gaya hidup yang sehat. Anda bekerja dengan baik ketika sedang bergairah kerja.
Jangan sekali-kali meremehkan orang.
90.Mulailah dari diri Anda. Jangan menunggu orang lain mengerjakannya.
“Jika Anda menginginkan sesuatu dikerjakan dengan baik, kerjakan diri sendiri.”
91.Tunjukkan hormat kepada orang lain jika anda ingin dihargai.
92.Jangan meremehkan diri sendiri. Anda mungkin telah lama mengerjakannya.
93.Miliki kepercayaan diri pada setiap keputusan. “Jika Anda merasa dapat, atau tidak dapat, Anda pasti benar.”
94.Percayalah bahwa Anda dapat berhasil disetiap penjualan, dan visualisasikan bahwa itu telah menjadi milik Anda.
95.Jangan sekali-kali mengubah penjualan menjadi kontes keinginan.
96.Jangan mengkritik, mengeluh, atau mengutuk. Menyalahkan orang tidak akan membuahkan hasil.
97.Jangan takut konflik. Di jaman sekarang, konflik merupakan industri yang berkembang.
98.Ubah setiap masalah menjadi tantangan, dan setiap tantangan menjadi peluang.
99.Kendalikan kontroversi dengan baik. Jangan sekali-kali membicarakan politik atau agama.
100.Berhati-hatilah berargumentasi. Argumen dapat mendatangkan masalah, bahkan ancaman. Sedangkan ancaman mengundang ancaman balik.
101.Usahakan tetap tenang. Jangan sampai kehilangan kesabaran.
102.Hauslah informasi. Oleh karena itu, berikan informasi dengan gratis agar menguntungkan pelanggan.
103.Jangan takut serba tahu, tetapi pastikan Anda tidak pernah merasa serba tahu.
104.Miliki suara di telepon yang nyaring dan ramah.
105.Jawab telepon setelah berdering 3 kali. Kurang dari itu dianggap terlalu antusias. Lebih dari 3 kali dering mungkin penelepon terlanjur menutup telepon.
106.Simpan setiap arsip di tempat yang mudah dicari dan di urutan yang mudah diarsip.
107.Bersikaplah fleksibel. Semakin fleksibel, Anda semakin elastis.
108.Miliki tujuan menjadi pakar dan pelopor di bidang Anda.
109.Tetaplah rileks. Anda akan berada pada puncak prestasi ketika rileks.
“Jangan ikut arus. Tentukan arus.”
110.Motivasilah diri sendiri. Tergeraklah menjadi motivator diri sendiri.
111.Hargai humor orang lain, dan tunjukkan penghargaan Anda.
112.Jangan ceroboh. Waspadalah sebelum bertindak.
113.Berpikirlah positif dan Anda akan merasa positif terhadap diri sendiri.
114.Berterimakasihlah kepada siapa saja yang menawarkan bantuan dan nasehat. “Lebih hebat daripada menjadi hebat adalah berterima kasih.”
smoga bermanfaat.....
Rabu, 28 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar